meraih rasa, mati kiranya
tak kuasa, kalah sempurna
di kepala aku ditertawakan
di kepala aku tertekan
memekik, dan dalam pekik aku tuli
menukik, dihembus aku jatuh kembali
sendiri saja. sendiri sejenak
berkaca air yang tiada beriak
langit yang biru, merahnya gelap
ditelan senyum yang masih terlelap
air bermata, mata bermerah
dan dengan ini aku menyerah
dan dengan ini aku menyerah
Selasa, 20 Oktober 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
cie ruruuu! hahaha. diksi yang bagus btw!
ah, apa sih, sisil, gw kan jadi malu..
gak sih biasa aja.. hehe
Posting Komentar